Date: Tue, 16 Jun 2009 02:35:33 +0030
Subject: sejarah nama kutang
from: johanwah@yahoo.com
Pada tanggal 16/06/09, johanwah@yahoo.com <johanwah@yahoo.com> menulis:
>
> Anda pasti tahu apa itu kutang? Sebutan untuk pakaian dalam kaum hawa ini
> ternyata memiliki asal usul yang menarik.
>
> Pada saat awal abad 19 ketika dimulainya pembangunan proyek jalan Deandels
> dari Anyer sampai Panarukan tersebutlah seorang pembantu setia Gubernur
> Jenderal yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek tersebut. Dialah
> Don Lopez comte de Paris, keturunan Spanyol yang secara penampakan berbadan
> kekar.
>
> Hingga awal abad 19 di daerah Jawa masih banyak penduduk (wanita) yang
> bertelanjang dada. Mereka hanya memakai penutup di bagian bawah. Bahasa
> Jawanya ngligo, dan ini sebetulnya hal yang biasa di desa-desa dan kota.
> Adalah Don Lopez yang pertama kali menyuruh para pekerja paksa proyek jalan
> Anyer Panarukan itu untuk menutup bagian payudaranya.
>
> Kepada budak-budak dari Semarang yang mengerjakan jalan pos di kota tersebut
> Don Lopez memotong kain putih dan memberi kepada salah satu budak perempuan
> yang tergolong cantik dan belia. Sambil memberikan potongan dia berkata
> "tutup bagian berharga itu" dalam bahasa Prancis kata berharga " coutant".
>
> Ternyata budak perempaun itu bertanya-tanya untuk apa kain itu. Don Lopez
> terus menunjuk-nunjuk payudara permpuan itu dan berkata," Coutant! Coutant".
>
> Budak itu tetap tak mengerti juga. Ia hanya melihat bagian payudaranya
> apakah ada yang salah.
>
> Orang yang melihat adegan tersebut serta merta mengira bahwa kain putih yang
> ditunjuk-tunjuk ke payudara untuk dipakai sebagai penutup adalah namanya
> coutant. Salah seorang budak yang ada di dekat perempuan itu lantas berkata
> " o, kuwi jenenge kutang".
>
> Sejak itu lahirlah istilah baru yang sebenarnya salah kaprah
>
>
>
> ,_._,___
>
>
>
% Ternyata dulu itu orang perancis malu jg melihat yg tabu.
http://ceweksexytegal.blogspot.com